Gelar Karya Siswa: Merayakan Keberagaman dan Penghargaan atas Dedikasi

Saya Hartawan, Kepala MTsN 1 Bandar Lampung. Hari ini, Selasa, 17 Desember 2024, adalah momen penting bagi saya. Setelah serangkaian latihan yang penuh semangat dan kerja keras, tibalah saatnya kami mendapatkan giliran untuk tampil dalam Gelar Karya Siswa MTsN 1 Bandar Lampung.


Sejak pagi, suasana sekolah begitu hidup. Para siswa tampak antusias mempersiapkan penampilan mereka, mengenakan kostum khas daerah masing-masing. Saling menyemangati, mereka memancarkan semangat persatuan dalam keberagaman budaya yang akan ditampilkan.



Kelas 8L menampilkan tarian daerah Provinsi Bali, Tari Kecak. Setiap gerakan dilakukan dengan sungguh-sungguh, penuh percaya diri, dan keceriaan. Melihat siswa tampil dengan penuh kebanggaan membuat hati ini terharu dan bangga.



Tidak hanya kelas kami, penampilan dari kelas lain juga sangat memukau. Tari-tarian daerah dari berbagai provinsi, seperti Bali, Nusa Tenggara Barat, Papua Selatan, dan Sumatra Barat, menambah keindahan dan keragaman acara ini. Sementara itu, siswa kelas 7 menampilkan karya kuliner dari berbagai provinsi, seperti Sulawesi Selatan, Nanggroe Aceh Darussalam, dan Papua.



Kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mempraktikkan nilai-nilai kebhinekaan. Tujuan proyek P5 dengan tema Bhinneka Tunggal Ika adalah merayakan keberagaman dalam kehidupan sehari-hari. Proyek ini mendorong peserta didik untuk memahami sekaligus mempraktikkan nilai-nilai perdamaian dengan:

  1. Memahami dan menghilangkan hambatan perdamaian berupa prasangka.
  2. Membangun pemahaman dan penghargaan pada keragaman.

Saya sangat bersyukur atas kerja sama yang luar biasa antara guru, siswa, dan orang tua dalam mendukung keberlangsungan acara ini. Segala usaha dan perjuangan selama latihan terbayar dengan kesuksesan acara yang penuh warna dan kegembiraan.

Pukul 11 siang, kami berkumpul di ruang guru untuk menyelenggarakan pelepasan guru yang mendapatkan tempat tugas baru, yaitu Ibu Sinta, yang akan bertugas di MTsN 3 Lampung Utara. Sementara itu, Ibu Noverita dan Ibu Tri Asih Pratiwi Iriani menjalani purna bhakti. Acara ini berlangsung dengan suasana haru dan penuh rasa syukur atas dedikasi mereka selama bertugas di MTsN 1 Bandar Lampung.

Kepada Ibu Noverita dan Ibu Tri Asih Pratiwi Iriani, kami mendoakan agar selalu diberikan kesehatan dan kebahagiaan dalam menjalani masa purnabhakti. Dedikasi dan jasa-jasa yang telah diberikan akan selalu menjadi inspirasi bagi kami semua.

Untuk Ibu Sinta, semoga dapat mempertahankan kinerja terbaik di tempat tugas yang baru dan terus membawa nama baik MTsN 1 Bandar Lampung. Semangat dan kesuksesan selalu menyertai langkah Ibu di masa mendatang.

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kesehatan dan kemudahan dalam setiap langkah kita. Terima kasih kepada seluruh wali kelas dan pendamping yang telah bekerja keras mendampingi siswa. Semoga semangat melestarikan budaya terus tumbuh dalam diri para siswa.


Jurnal Kehadiran dan Sertifikat P5RA Bhinneka Tunggal Ika

Komentar