Jumat, 27 Desember 2024
Pagi ini, saya, Hartawan, Kepala MTsN 1 Bandar Lampung, mengikuti rapat virtual Program Manajemen Peningkatan Zona Integritas (PMPZI) yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama RI. Rapat dimulai dengan penuh semangat, mencerminkan antusiasme para peserta yang hadir dari berbagai penjuru Indonesia.
Sejak pukul 08.45 WIB, suasana Zoom sudah ramai. Peserta mulai melaporkan kehadiran mereka melalui fitur chat. Saya melihat daftar kehadiran yang sangat beragam: MAN Kota Palangka Raya, MAN 2 Kota Kediri, MAN 4 Kebumen, hingga FEBI UIN Ar-Raniry. Bahkan, peserta dari daerah yang jauh seperti MTsN 2 Maluku Tenggara, MAN Kepulauan Selayar, dan MTsN 1 Bone Bolango turut hadir. Kehadiran mereka menunjukkan dedikasi tinggi terhadap program ini.
MAN 1 Barru memberikan pesan semangat untuk terus berjuang menuju WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi) dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih Melayani). Pesan ini terasa menginspirasi, menciptakan suasana yang positif di awal rapat. Saya juga mencatat, beberapa peserta meminta informasi teknis seperti panduan menggunakan latar belakang virtual (background) yang disediakan panitia.
Tepat pukul 09.00 WIB, jumlah peserta terus bertambah. Instansi lain seperti MAN Pemalang, MTsN Kota Madiun, MTsN 2 Aceh Jaya, dan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) juga bergabung. Saya merasa terkesan dengan interaksi yang aktif di dalam ruang Zoom. Beberapa peserta memberikan saran teknis untuk memperbaiki kualitas audio dan dokumen pendukung rapat, yang direspons dengan cepat oleh panitia.
Selama rapat, tautan untuk daftar hadir melalui formulir online dibagikan berulang kali. Peserta dari MAN Kota Surabaya dan MAN IC Gorontalo termasuk yang cepat merespons dan mengisi daftar hadir. Meskipun beberapa peserta mengalami kendala teknis seperti suara yang hilang, secara keseluruhan rapat berjalan lancar.
Usai pembukaan dan sambutan dari pejabat Kementerian Agama, kegiatan dilanjutkan dengan paparan berbagi cerita sukses dari beberapa institusi, antara lain MAN 2 Malang, UIN Salatiga, MAN 2 Kulon Progo, dan MAN 2 Jakarta Timur. Kehadiran perwakilan dari berbagai madrasah, perguruan tinggi Islam, dan instansi terkait ini menunjukkan komitmen kuat untuk membangun sinergi menuju zona integritas.
Dalam kegiatan bertajuk "Menuju Madrasah Berintegritas dan Berprestasi," antusiasme para peserta terlihat nyata melalui berbagai testimoni. Andi Husnawati dari MAN Kepulauan Selayar mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi peningkatan kualitas madrasah. Said Shodiq Mufadhal dari MAN 2 Pekanbaru menambahkan kesan singkat, "MANtap!" sementara Sumartini dari MTsN 2 Bantul menyebut kegiatan ini "sangat bermanfaat."
Testimoni lain yang mengesankan datang dari Khoirotun Nisak dari MAN Kota Magelang yang menyerukan, "Selalu semangat!" dan Tim ZI MTsN 4 Kulon Progo yang menyatakan bahwa kegiatan ini menambah semangat untuk terus maju. Dukungan serupa juga disampaikan oleh Zulfadli dari MAN 2 Kota Palu, yang berkata, "Madrasah Hebat dan Sukses untuk ZI."
Kegiatan ini berhasil menyatukan para peserta dalam semangat yang sama untuk mewujudkan pelayanan pendidikan yang lebih baik dan mendukung terwujudnya madrasah yang berintegritas dan berprestasi. Saya pulang dari rapat ini dengan perasaan optimis. Kolaborasi yang terjalin dalam pertemuan ini memberikan harapan besar bahwa program PMPZI akan membawa perubahan signifikan bagi Kementerian Agama dan masyarakat Indonesia secara keseluruhan.
Hari ini adalah salah satu momen berharga yang mengingatkan saya bahwa kerja keras dan komitmen bersama adalah kunci menuju keberhasilan.
***************************
Kisah Sukses (Success Story)
1. MAN 2 Malang Klik disini
2. MAN 2 Kulon Progo Klik disini
3. MAN 2 Jakarta Klik disini
4. UIN Salatiga
Komentar
Posting Komentar