Renovasi aula ini bukan sekadar perbaikan struktural. Bagi kami, ini adalah langkah strategis memperluas fungsi aula sebagai ruang sentral berbagai kegiatan madrasah. Aula ini tidak hanya menjadi tempat apel dan pentas seni, tapi juga berfungsi sebagai ruang serbaguna untuk perpisahan siswa, shalat jamaah, kegiatan olahraga, upacara bendera, hingga latihan ekstrakurikuler.
Menurut Pak Tugiyo, Wakil Kepala Bidang Sarana dan Prasarana, proyek ini dirancang agar selesai sebelum tahun ajaran baru dimulai. Kami ingin memastikan bahwa pada hari pertama masuk sekolah, siswa sudah bisa merasakan manfaat langsung dari wajah baru aula yang lebih representatif.
“Target kami jelas. Selama libur semester genap ini, aula harus sudah siap digunakan. Dengan model baru yang menyerupai stadion mini, kami berharap fungsionalitas dan kenyamanan ruang semakin maksimal,” ujar Pak Tugiyo kepada saya dalam rapat persiapan.
Saya sangat percaya bahwa renovasi ini akan membawa perubahan besar, baik dari sisi kapasitas maupun kenyamanan. Aula akan tampak lebih luas, mampu menampung lebih banyak peserta kegiatan, dan tentu saja melindungi dari hujan atau panas saat aktivitas berlangsung. Saya sampaikan hal ini saat meninjau langsung progres pembangunan pada Jumat, 13 Juni 2025.
Model atap baru yang modern dan semi terbuka ini merefleksikan semangat kami untuk terus berinovasi. Renovasi ini adalah bentuk nyata komitmen kami untuk menjadikan MTsN 1 Bandar Lampung sebagai madrasah yang maju, adaptif, dan inspiratif.
Kami banyak belajar dari berbagai institusi, salah satunya MTsN 2 Ponorogo yang telah lebih dahulu menerapkan konsep aula multifungsi. Namun kami tidak berhenti pada meniru—kami ingin menjadi pelopor pembaruan di wilayah kami sendiri.
Bagi kami, membangun ruang fisik seperti aula ini sejatinya adalah bagian dari membangun ruang batin siswa: tempat mereka tumbuh, belajar, dan berlatih menjadi insan berkarakter. Saya berharap aula ini akan menjadi saksi banyak momen berharga yang membentuk generasi masa depan madrasah ini.
Komentar
Posting Komentar