Rabu, 18 Juni 2025, Ruang Guru MTsN 1 Bandar Lampung
Hari ini terasa penting bagi saya, sebagai kepala madrasah. Rapat kenaikan kelas untuk siswa kelas 7 dan 8 menjadi agenda utama di ruang guru. Sejak pagi, atmosfernya terasa serius namun hangat—kekompakan rekan-rekan guru membuat saya kembali bersyukur memimpin madrasah ini.
Acara dibuka oleh Ibu Dwi Susanti dengan penuh khidmat, dimulai dengan bacaan Al-Fatihah. Saya memanfaatkan momen sambutan untuk mengajak bersyukur, bershalawat, dan menyampaikan pentingnya memperhatikan kehadiran siswa. Saya sampaikan juga bahwa beberapa sekolah memang telah membagikan rapor, sedangkan kita masih dalam proses yang sangat penting ini.
Beberapa rekan tidak hadir karena tugas mulia—menunaikan ibadah haji, mendampingi siswa di luar madrasah, atau menjalani perawatan. Saya doakan mereka semua diberi kemudahan dan kesehatan.
Saya kembali menegaskan visi madrasah: unggul dan berakhlakul karimah. Tugas ini berat, tapi dengan komitmen bersama, insyaAllah bisa tercapai.
Lalu, Ibu Susi Anita menyampaikan kriteria kenaikan kelas—fondasi penting bagi keputusan kami hari ini. Satu per satu wali kelas melaporkan perkembangan siswanya:
7A: Ibu Yr. Widiyanti
7B: Ibu Jusmaidar
7C: Ibu Sri Hartini
7D: Ibu Dahliyah
7E: Ibu Dwi Romdona
7F: Ibu Isnaila
7G: Ibu Faidah
7H: Ibu Aguslinawati
7I: Ibu Rizka Weni
7J: Ibu Dona Ratnasari
7K: Ibu Rosmiyati
8A: Ibu Desi Herawati
8B: Ibu Rafiqasari
8C: Ibu Liza Alentrisni
8D: Ibu Rika Rahmawati
8E: Ibu Sri Lestari
8F: Ibu Laksmi Holifah
8G: Ibu Ida Deswarni
8H: Bapak Desrizal
8I : Ibu Pusporini
8J: Ibu Anita Matlian
8K: Eti Kartika
8L: Yunia
8M: Dian
Berikutnya adalah laporan dari guru BK, diawali oleh Ibu Mun khalida dilanjutkan oleh ibu Deta.
Proses evaluasi benar-benar menyentuh hati saya. Laporan akademik dari guru mata pelajaran, laporan wali kelas tentang kehadiran dan perilaku, serta catatan dari guru bimbingan menjadikan evaluasi ini sangat menyeluruh. Kami bahas satu per satu siswa, tanpa melewatkan detail penting.
Keputusan akhir: Seluruh siswa dinyatakan naik kelas. Namun, ada beberapa yang naik dengan status percobaan karena nilai akademik yang tipis, kehadiran rendah, atau perlu pembinaan sikap. Mereka akan mendapatkan:
Pemantauan berkala, Bimbingan khusus dan Laporan kemajuan kepada orang tua.
Acara rapat dilanjutkan dengan pembacaan SK Wali kelas tahun pelajaran 2025/2026, nomor 43 tentang pembagian tugas tambahan guru dan tenaga kependidikan, tanggal 17 Juni 2025 oleh Bapak Tugiyo.
Acara ditutup dengan doa yang dipandu oleh ust. Herman Edy.
Hari ini bukan sekadar soal teknis. Ini adalah momen evaluasi yang menyentuh, membentuk arah pendidikan madrasah ke depan. Saya bangga dengan dedikasi para guru. Semoga setiap keputusan hari ini menjadi jalan bagi anak-anak untuk tumbuh dan berkembang sesuai potensi terbaik mereka.
Saya pulang dengan hati yang lega. Semoga madrasah ini terus diberkahi dalam setiap langkahnya.
***
Komentar
Posting Komentar